“Wa Idzaa Maridhtu fahuwa yasyfiin“. Dan apa bila aku sakit maka Dilah (Allah) yang menyembuhkan (Qs.Asy-Syu ara:80). -- “Khairun naasi anfa’uhum linnaas.” Sebaik-baik manusia adalah siapa yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain. [WEBLOG] [tutup]

Selasa, 19 Oktober 2010

Cikal Bakal

Cikal bakal berdirinya rumah sakit ini bermula dari adanya ajakan Bupati Kuningan sewaktu dijabat oleh Drs. Jufri Pringadi. Beliau selalu menghimbau agar masyarakat Kuningan, bagi yang berada didaerah maupun yang sedang merantau di kota besar khususnya di Jakarta dan Bandung, kiranya dapat menaruh minat untuk ikut serta membangun daerah asalnya di Kuningan.

Berkali-kali ajakan tersebut dilontarkan oleh Bupati Kuningan baik melalui forum-forum resmi seperti dalam forum ulang tahun Kuningan, yang pada setiap tahunya selalu diadakan, maupun dalam rangkaian kunjungan silaturahminya mendatangi tokoh-tokoh Kuningan di Jakarta. Salah satu tokoh yang dihimbau dan didatangi oleh bupati kuningan tersebut diantaranya H. Sjamhudi.

Kita ketahui bahwa H. Sjamhudi adalah businessman sukses yang memiliki segudang pengalaman dengan intensitas dan kualitasnya yang tinggi dalam berbagai usaha yang digelutinya. H. Sjamhudi sendiri adalah murni "pituin" Kuningan, tepatnya di Desa Baok, Kecamatan Ciwaru yang sudah puluhan tahun menetap di Jakarta. Ia merupakan putra tertua dari pasangan H. Satria (alm) dan Hj. Uminah (alm)

Sebagai pengusaha sukses dan mempunyai kepedulian yang tinggi untuk memajukan Kabupaten Kuningan, maka ajakan Bupati tersebut mendapat respon positif dari H. Sjamhudi. Sejak itu H. Sjamhudi mamulai memikirkan dan mengidentifikasi bentuk sumbangan apa yang paling tepat dan bermanfaat bagi masyarakat kuningan.

Tak lama setelah melalui berbagai pertimbangan, khususnya input dari Dr. Habban Abdurrahman, H. Sjamhudi memutuskan untuk segera membangun Rumah Sakit Swasta di Kuningan. Walau dalam proses pengambilan keputusan ada juaga teman-teman bisnisnya yang menyarankan tidak berinvestasi dalam bentuk rumah sakit denga alasan sudah ada dua rumah sakit yang memadai yang dapat melayani pasien untuk tingkat Kabupaten Kuningan, yakni RSUD'45 dan RS Sekarkamulyan Cigugur, namun demikian, tekad H. Sjamhudi untuk mendirikan rumah sakit tersebut tampaknya sudah bulat dan matang sehingga optimisme H. Sjamhudi dari waktu ke waktu bertambah kuat untuk mendirikan rumah sakit swasta di Kabupaten Kuningan.