“Wa Idzaa Maridhtu fahuwa yasyfiin“. Dan apa bila aku sakit maka Dilah (Allah) yang menyembuhkan (Qs.Asy-Syu ara:80). -- “Khairun naasi anfa’uhum linnaas.” Sebaik-baik manusia adalah siapa yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain. [WEBLOG] [tutup]

Selasa, 12 April 2011

Diabetes Teori Lama dan Penemuan Baru

TEORI LAMA
Apakah penyebab dari diabetes yang selama ini diketahui sudah benar?.
Lebih dari 80 tahun lamanya dunia kedokteran meyakini bahwa penyebab dari diabetes adalah akibat kegagalan kerja pankreas. Organ penting yang terletak dibelakang perut tersebut menghasilkan beberapa zat kimia yang dibutuhkan tubuh untuk mengekstraksikan energi dan zat makanan dari makanan. Banyak yang meyakini, kegagalan kerja pankreas tersebut menyebabkan insulin tidak dihasilkan, dan ini yang mengakibatkan timbulnya diabetes. Sebab itu setelah insulin diketemukan, penderita diabetes selalu mendapat suntikan insulin. Hasilnya, banyak penderita diabetes dapat terhindarkan dari kematian dini. Sampai sekarang ini, masih banyak buku-buku kedokteran yang meyakini teori ini, dan dengan demikian, pengobatan yang diberikan kepada penderita diabetes gula ialah insulin.
Hal yang tidak menguntungkan dengan pengobatan ini ialah, walaupun penemuan insulin telah membebaskan penderita diabetes akan kekuatiran mati mendadak oleh sebab timbulnya koma, namun masih banyak komplikasi kesehatan lainnya yang mengancam penderita. Komplikasi tersebut meliputi juga mata yang buta, timbulnya gangrene (pembusukan) sampai kepada penyakit jantung yang gawat. Dengan demikian, walaupun insulin secara teori dibutuhkan, ternyata penderita yang mendapat pengobatan tersebut berada jauh dari keadaan sehat. Hingga teori yang berlaku dan diketahui umum oleh banyak orang ialah, sekali orang mendapat diabetes, maka ia tetap akan menderita diabetes seumur hidup.

PENEMUAN BARU
Beberapa penelitian telah diadakan sehubungan dengan masalah ini, dan pada akhir 1960-an, G.M. Reaven dan teman sejawatnya dari Stanford telah menemukan bahwa seorang penderita diabetes sering mempunyai lebih banyak insulin daripada mereka yang tidak mempunyai penyakit diabetes. Lebih lanjut diketemukan bahwa pankreas dari penderita diabetes tetap dapat memproduksi insulin sebanyak dan secepat orang yang normal. Dengan demikian, teori yang mengatakan bahwa diabetes disebabkan oleh pankreas yang rusak tidak berlaku lagi. Sebab, bagaimanakah pankreas dapat disebut rusak bila masih bisa memproduksikan insulin dengan baik?.
Lebih kurang, pada saat yang bersamaan, para peneliti menemukan bahwa kepekaan insulin tersebut nyata kurang dengan sangat besar bila didapatkan lemak didalam darah. Juga didapat bahwa penderita diabetes mempunyai tanda khusus, yaitu mempunyai kadar lemak yang tinggi dalam darah. Dengan demikian, sangat jelas diketahui bahwa diabetes telah disebabkan bukan akibat ketidak hadiran insulin, tetapi akibat berkurangnya daya guna dari insulin yang disebabkan oleh kehadiran lemak tersebut. Dengan demikian, bila kadar lemak diturunkan dengan segala macam cara, melalui makanan atau obat, kepekaan insulin akan bertambah, yang mengurangi penderita diabetes. Penemuan yang baru ini telah mulai banyak dipublikasikan pada awal 1970-an. Sejak itu, lebih banyak pengobatan diabetes dibuat dengan memberikan makanan yang mengandung kadar lemak yang rendah.
Berbagai penelitian yang telah dibuat ternyata mendukung akan penemuan tersebut. Misalnya W.E. Conner telah membuat eksperimen untuk memberikan pengobatan penderita diabetes dengan memberikan makanan berkadar lemak rendah sejak tahun 1960-an, dan hasilnya selalu memberikan hasil positif. Beberapa penelitian juga telah dibuat untuk orang Papua New Gunea. Makanan dari bangsa tersebut ternyata terdiri dari 3 persen lemak, 94 persen karbohidrat dan 3 persen protein. Dalam penelitian tersebut didapatkan bahwa tidak seorangpun dari mereka yang mempunyai penyakit diabetes. Ada dugaan bahwa tidak adanya penderita diabetes sebab tidak adanya faktor keturunan untuk mendapatkan diabetes. Tetapi penelitian terhadap suku Bantu di Kenya menyakal pendapat tersebut. Sebab orang Bantu yang juga tidak mempunyai penderita diabetes, bila mengubah makanan mereka menjadi makanan Barat yang berlemak, maka kadar gula dan lemak mereka dalam darahpun naik. Dengan demikian mengubah kebiasaan makan MENGHINDARKAN LEMAK ADALAH CARA TERBAIK UNTUK MENYEMBUHKAN DIABETES.

Kebetulan qt kena diabetes dan mencari-cari artikel tentang diabetes di internet wah banyak buanget tapi belum dapat yang seperti saya tulis di atas, qt nemu artikel dari sebuah buku kayanya menarik juga untuk di share di blog, qt lagi coba peraktekan penemuan baru tersebut sambil rutinitas Olah Raga, makan Buah Malu dan Berdo'a. Hasilnya Alhamdulillah . . .

Semoga bermanfa'at dan termotivasi untuk sembuh.

Wassalam toto am
READ MORE - Diabetes Teori Lama dan Penemuan Baru

Jumat, 08 April 2011

Obat alami diabetes melitus

BUAH MALU OBAT ALTERNAIF UNTUK PENDERITA KENCING MANIS (DIABETES MELITUS)

Bagi yang menderita penyakit kencing manis perlu di coba obat alternatif ini, namanya buah Malu. Buah malu banyak terdapat di daerah Padang, yang biasanya buah ini tumbuh di pinggir-pinggir kali (sungai).

Buah Malu

Gambar Buah Malu

Bagi penderita diabetes biasanya kalau terluka sulit sembuhnya,malahan di sela-sela kuku jempol kakinya suka terluka dengan sendirinya dengan disertai gatal, dan luka itu sulit sembuhnya malahan terus menjalar. Kalau yang sudah mentahun ada yang sampai harus diamputasi.

Dan pengalaman ayah saya dengan mengkomsumsi buah ini luka yang sulit di sembuhkan bagi penderita diabetes itu dapat sembuh. Beberapa orang penderita diabetes yang pernah mengkomsumsi buah malu ini juga mengatakan hal yang sama malahan sudah ada yang di vonis dokter untuk segera di amputasi setelah mengkomsumsi obat ini Alhamdulillah lukanya sembuh. Sehingga tidak jadi di amputasinya.

Juga ada yang mengatakan gula darahnya kembali normal. Untuk itu tidak ada salahnya bagi penderita diabetes (apalagi diabetes basah) untuk mencoba buah Malu ini.

Cara mengkomsumsinya:

  1. Bagi yang sudah parah luka-lukanya: 15 butir ( 3 kali sehari ) jadi satu hari mengkomsumsi 45 butir.
  2. Bagi yang masih ringan / untuk menjaga kadar gulanya saja: cukup 5 butir ( 3 kali sehari )

Yang dimakan dari buah malu adalah biji buah nya yang berwarna putih. Jadi buahnya di kelupas dulu kulitnya dan cangkang bijinya yang keras, untuk memudahkan mengelupasnya bisa dijemur dulu supaya kering. Selamat mencoba , semoga lekas sembuh… Silahkan baca juga Penemuan Baru Teori Diabetes

Semoga bermanfa'at

Wassalam Lib

Sumber: http://gunawanabah.wordpress.com

READ MORE - Obat alami diabetes melitus